Minggu, 21 April 2019

MOTIVASI DIRI

Sebuah sekil tidak akan membuat orang tua bangga dan sebuah hasil dan kesuksesan tidak akan memenuhi kebanggaan orang tua. tetapi bila kita menjalani perintah tuhan dan menjauhi larangan tuhan orang tua pasti akan bahagia dunia akhirat. marilah kita selalu beribadah dan jangan bangga dengan masalah dunia.

KENANGAN DI RGI

Jadi diri sendiri ituh memang tak mudah karna diri sendiri itu banyak sekali sipat dan sikap yang begituh jelek di pandangan orang lain terkadang kita nilai baik diri sendiri itu salah dan menilai jelek diri sendiri juga salah, yang harus dilakukan oleh diri sendiri itu adalah bersukur dan selalu bersabar. bertobat kepada alloh. apabila diri sendiri merasa bahagia dan senang dengan masalah dunia bersujudlah dan kembali beribadah kepada alloh, dan apabila diri sendiri merasa tak mendapatkan kebahagiaan dan merasa dekat dengan kemiskinian, kembali lah bersujud dan kembali berdo'a ke pada alloh karna alloh lah yang membuat kita beginih dan membuat kita bersemangat. karna manusia tak luput dari kesalahan dan kehilapan.
    Sekarang kita bersama namun nanti kita berpisah, karna awalnya kita tidak saling kenal namun sekarang sudah mengenal satu sama lain dan nanti kita akan berpisah kembali, selamat tinggal kawan selamat sampai tujuan. selamat berada di kampung halamanmu. selamat sukses.
     ACEH PANGANDARAN Semuga ketemu kembali.
    ini kita pas kita berada di gunung pancar kita suka duka bersama namun kita berbeda jurusan dan cita-cita, kita di sana pas acara super cahm namun kita satu grup pas kita permainan di acara super cham.

Minggu, 31 Maret 2019

tutorial cara membuat tema di wordpress

untuk memulai langkah dalam tutorial ini, anda memerlukan,
  • texs editor (contohnya: notepad++
  • localhost, anda dapat menggunakan XAMPP.
  • instalasi wordpress aktif di localhost.
html merupakan versi terbaru dari HTML di lengkapi fiktur terbaru dengan tampilan yang lebuh baik ketika website di akses pada berbagai perangkat seperti komputer, leptop, tablet bahkan mobile.
   pahami tempat penyimpanan temlate dan file. temlate wordpress akan di simpan di folder  wp-content/themes/, sehingga anda dapat perlu membuat folder dari temlate. pada tutorial ini, kami memberi nama folder temlate-saya. nama folder tersebut hrus di buat unik, artinya tidak harus sama dengan temlate lainnya.
   temlate wordpress dapat dibuat hanya dengan dua file, yaitu index.php dan style.css dan akan di gunakan oleh wordpress untuk menampilkan halaman dan postingan pada website anda.
   selanjutnya, sebagian dari website akan memiliki file tersendiri untuk menyimpan kode html dan php setiap file itu di sebut temlate. setiap file temlate harus menggunakan nama yang benar sesuai dengan yang didefinisikan oleh dokumentasi wordpress.
berikuat adalah beberapa file temlate selain index.php:
  • header.php berisi code HTML untuk bagian halaman, dimulai dengan code <!DOCTYPE html>
  • single.php di gunakan untuk menampilkan satu halaman dari blog anda 
  • comments.php untuk menentukan bagai mana komentar dan kolom komentar di tampilkan 
  • footer.php berisi code html untuk menampilkan bagian bawah dari halaman website,  termasuk /html
  1. buat folder temlate-saya pada direktori /themes/wp-content
  2. pada folder temlate-saya silahkan buat file-file berikut ini:
  1. header.php
  2. index.php
  3. footer.php
  4. funstions.php
  5. sidebar.php
  6. single.php
  7. page.php
  8. style.css

Rabu, 06 Maret 2019

tentang pengalaman belajar di RGI

alhamdulilah saya udah 2 bulan lebih belajar di rgi dan alhamdulilah sayah di rgi inih udah lumayan banyak mengetahui tentang ms.ofice, pengenalan internet dan web. tetapi saya kadang mengeluh juga jika sayah gak bisa sayah blum bisa membangkitkan semangat saya jika saya terpuruk dan tak mengerti tapi saya mengusahakan tuk bertanya sama teman yang berada di samping saya saya sangat bersukur sudah berada di rgi ini dan saya pun dapat banyak pengalaman di rgi dan bisa trus bersama sama dengan teman teman yang dari berbagai pulou ataupun daerah dan lagi lagi teman saya di rgi ini sangat baik baik dan sangat selalu sering tentang ilmu dunia dan ilmu menuju ahirat baru pertama kali ini saya bisa bersama dengan teman-teman dari berbagai pulou. saya berharap rgi ini terus terusan semakin maju dan semakin berkembang harapan saya rgi ini kedapannya semakin berkembang dan semakin maju dan semakin luas terimakasih rgi dan al-azhar yang sudah membuat tempat didik yang bagus dan membuat generasi generasi masa kini yang dimana di masa depan bisa jadi generasi yang lebih baik keutamaanya ahlak yang baik dan menjaga akidah umat muslim mungkin ini ajah dari saya mohon maap bila ada tulisan yang salah karna masih belajar sekian wasalam.

Minggu, 17 Februari 2019

Keingainan magang dimana dan bersama siapa

keinginan saya magang dibandung, soalnya bandung ituh alamnyah dingin dan disitupun terdapat tempat-tempat yang menurut saya cocok tuk magang, karna hanya bandunglah yang menurut saya pantas tuk tempat saya magang, keinginan saya magang bersama rifa'i karna dia seorang teman yang sesalalu sering dengan saya dikelas ataupun diluar kelas. insaalloh saya akan mengerjakan apa yang diperintah oleh pemilik perusahaan apa bila saya mampu bisa dan sehat. harapan saya di tempat magang itu bisa mengeluarkan sekil yang saya punya dan bisa memjalankan solat 5 waktu tepat waktu dan dimengerti oleh pemilik perusahaan tersebut,dan saya juga ingin magang bersama abdulloh yang gimana aku sangat berbanyak pendapat darinya membuat aku sangat semangat belajar muda mudahan aku bisa bersamanya magang di bandung aku bener bener mau banget magang di bandung..dan jika aku bersamanya aku pengen mengerjakan tentang pengenalan internet

Minggu, 20 Januari 2019

istiqomah

hijrah

berhijrah di masa muda


 Kata hijrah berasal dari Bahasa Arab, yang berarti meninggalkan, menjauhkan dari dan berpindah tempat. Dalam konteks sejarah hijrah, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw bersama para sahabat beliau dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah, berupa akidah dan syari’at Islam.

Dengan merujuk kepada hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw tersebut sebagaian ulama ada yang mengartikan bahwa hijrah adalah keluar dari “darul kufur” menuju “darul Islam”. Keluar dari kekufuran menuju keimanan.
Umat Islam wajib melakukan hijrah apabila diri an keluarganya terancam dalam mempertahankan akidah dan syari’ah Islam.

Perintah berhijrah terdapat dalam beberpa ayat Al-Qur’an, antara lain: Qs. Al-Baqarah 2:218).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharpakn rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang mujairin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni;mat) yang mulia. (Qs. Al-An’fal, 8:74)

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan (Qs. At-Taubah, 9:20)

Pada ayat-ayat di atas, terdapat esensi kandungan:

1. Bahwa hijrah harus dilakuakn atas dasar niat karena Allah dan tujuan mengarah rahamt dan
   keridhaan Allah.

2. Bahwa  orang-oerang  beriman yang berhijrah dan berjihad dengan motivasi karena Allah dan tujuan
   untuk meraih rahmat dan keridhaan Allah, mereka itulah adalah mu’min sejati yang akan memperoleh
   pengampunan Allah, memperoleh  keebrkahan rizki (ni’mat) yang mulai, dan kemenangan di sisi Allah.

3. Bahwa hijrah dan jihad dapat dilakukan dengan mengorbankan apa yang kita  miliki, termasuk  harta
   benda, bahkan jiwa.

4. Ketiga   ayat  tersebut  menyebut  tiga  prinsip  hidup, yaitu  iman,  hijrah dan jihad. Iman bermakna
   keyakinan, hijtah bermakna perubahan dan jihad bermakna perjuangan dalam menegakkan risalah Allah.

Makna Hijrah

Hijrah sebagai salah satu prinsip hidup, harus senantiasa kita maknai dengan benar. Secara bahasa hijrah berarti meninggalkan. Seseorang dikatakan hijrah jika telah memenuhi 2 syarat, yaitu, yaitu yang pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya ahrus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Meninggalkan segala hal yang buruk, negative, maksiat, kondisi yang tidak kondisif, menju keadaan yang lebih yang lebih baik, positif dan kondisi yang kondusif untuk menegakkan ajaran Islam.

Dalam realitas sejarah hijrah senantiasa dikaitkan dengan meninggalkan suatu tempat, yaitu adanya peristiwa hijrah Nabi dan para sahabat meninggalkan tepat yang tidak kondisuf untuk berdakwah. Bahkan peristiwa hijrah itulah yang dijadikan dasar umat Islam sebagai permulaan ahun Hijriyah.

Tahun Hiriyah, ditetapkan pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khatab ra, sebagai jawaban atau surat Wali Abu Musa Al-As’ari. Khalifah Umar menetapkan Tahun Hijriyah Kalender Tahun Gajah, Kalender Persia untuk menggantikan penanggalan yang digunakan bangsa Arab sebelumnya, seperti yang berasal dari tahun Gajah, Kalender Persia, Kalender Romawi dan kalender-kalendar lain yang berasal dari tahun peristiwa-peristiwa besar Jahiliyah. Khlifah Umar memilih peristiwa Hijrah sebagai  taqwim Islam, karena Hijrah Rasulullah aw dan para sahabat dari Mekkah ke Madinah merupakan peristiwa paling monumental dalam perkembangan dakwah.

Secara garis besar hijrah kita bedkan menajdi dua macam yaitu:   

1. Hijrah Makaniyah : Yaitu meinggalkan suatu tempat. Bebebrapa jenis hijrah maknawiyah, yaitu:
a. Hijrah Rasulullah Saw dari Mekah ke Habasyiyah.
b. Hijrah Rasulullah Saw dari Mekah ke Madinah.
c. Hijrah dari suatu negeri yang didalamnya didominasi oleh hal-hal
    yang diharamkan.
d. Hijrah dari suatu negeri yang membahayakan kesehatan untuk menhindari penyakit menuju negeri
    yang aman.
e. Hijrah dari suatu tempat karena gangguan terhadap harta benda.
f. Hijrah dari suatu tempat karena menghindari tekanan fisik
   Seperti hijrahnya Ibrahim as dan Musa as, ketika Beliau khawatir akan gangguan kaumnya.
   Seperti yang tecantum dalam al-Qur’an:
  Berkatalah Ibrahim: “Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan).
  Tuhanku, Sesungguhnya Dialah yang Maha erkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. Al-Ankabuit, 29:26).

Maka keluarkanlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatri, dia berdo’a “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu (Qs. Al-Qashah, 2:21).

2. Hijrah Maknawiyah

Secara  maknaiyah hijrah dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

a. Hijrah I’tiqadiyah
Yaitu hijrah keyakinan. Iman bersifat pluktuatif, kadang menguat menuju puncak keyakinan mu’min sejati, kadang pula melemah mendekati kekufuran Iman pula kadang hadir dengan kemurniannya, tetapi kadang pula  bersifat sinkretis, bercampur dengan keyakinan lain mendekati memusyrikan. Kita harus segera melakuakn hijrah keyakinan bila berada di tepi jurang kekufuran dan kemusyrikan keyakinan. Dalam konteks psikologi biasa disebut dengan konversi keyakinan agama.

b. Hijrah Fikriyah
Fikriyah secara bahasa berasal dari kata fiqrun yang artinya pemikiran. Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, seolah dunia tanpa batas. Berbagai informasi dan pemikiran dari belahan bumi bisa secara oline kitya akses.

Dunia yang kita tempati saat ini, sebenarnya telah menjadi medan perang yang kasat mata. Medan perang yang ada tapi tak disadari keberadaannya oleh kebanyakan manusia gendeang perang telah dipukul dalam medan yang namanya “Ghoswul Fikr” (baca: Perang pemikiran).

Tak heran berbagai pemikiran telah tersebar di medan perang tersebut laksana dari senjata-senjata perengut nyawa. Isu sekularisasi, kapitalisasi, liberalisasi, pluralisasi, dan sosialisasi bahkan momunisasi telah menyusup ke dalam sendi-sendi dasar pemikiran kita yang murni. Ia menjadi virus ganas yang sulit terditeksi oleh kacamata pemikiran Islam. Hijrah fikriyah menjadi sangat penting mengingat kemungkinan besar pemikiran kita telah terserang virus ganas tersebut. Mari kita kembali mengkaji pemikiran-pemikiran Islam yang murni. Pemikiran yang telah disampaikan oleh Baginda Nabi Muhammad Saw, melalui para sahabat tabi’in, tabi’it, tabi’in dan para generasi pengikut shalaf.

“Rasulullah Saw bersabda: Umatku niscaya akan mengikuti sunan (budaya, pemikiran, tradisi, gaya hidup) orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta-demi sehasta, sehingga mereka masuk ke lubang biawak pasti umatku mengikuti mereka. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah apaakh mereka itu orang-orang Yahudi dan Nasrani ? Rasulullah menjawab: Siapa lagi kalau bukan mereka.

c. Hijrah Syu’uriyyah
Syu’uriyah atau cita rasa, kesenangan, kesukaan dan semisalnya, semau yang ada pada diri kita sering terpengaruhi oleh nilai-nilai yang kuarng Islami Banyak hal seperti hiburan, musik, bacaan, gambar/hiasan, pakaian, rumah, idola semua pihak luput dari pengaruh nilai-nilai diluar Islam. Kalau kita perhatikan, hiniran dan musik seorang muslim takjauh beda dengan hiburannya para penganut paham permisifisme dan hedonisme, berbau hutra-hura dan senang-senang belaka.

Mode pakain juga tak kalah pentingnya untuk kita hiraukan Hijrah dari pakaian gaya jahiliyah menuju pakaian Islami, yaitu pakaian yang benar-benar mengedepankan fungsi bukan gaya. Apa fungsi pakaian ? Tak lain hanyalah untuk menutup aurat, bukan justru memamerkan aurat. Ironis memang banyak diantara manusia berpakaian tapi aurat masih terbuka. Ada yang sudah tertutup tapi ketat dan transparan, sehingga lekuk tubuhnya bahkan warna kulitnya terlihat. Konon, umat Islam dimanjakan oleh budaya barat dengan 3 f, food, fan, fashan.

d. Hijrah Sulukiyyah
Suluk berarti tingkah laku atau kepribadian atau biasa disebut juag akhlaq. Dalam perjalanannya ahklaq dan kepribadian manusia tidak terlepas dari degradasi dan pergeseran nilai. Pergeseran dari kepribadian mulai (akhlaqul karimah) menuju kepribadian tercela akhlaqul sayyi’ah). Sehingga tidak aneh jika bermuculan berbagai tindak moral dan asusila di masyarakat. Pencurian, perampokan, pembunuhan, pelecehan, pemerkosaan, penghinan dan penganiyaan seolah-olah telah menjadi biasa dalam masyarakat kita. Penipuan, korupsi,, prostitusi dan manipulasi hampir bisa ditemui di mana-mana. Dalam moment hijrah ini, sangat tepat jika kita mengkoreksi akhlaq dan kepribadian kita untuk kemudian menghijrahkan akhlaq yang mulia.

Refleksi   
Dengan telah berakhirnya tahun 1431 H dan tibanya tahun 1433 H, serta sebentar lagi akan segera pergantian tahun masehi dari 2011, suatu hal yang pasti bahwa usia kita bertambah dan jatah usia kita semakin berkurang. Sudah selayaknya kita menghisab drii sebelum dihisab oleh Allah. Rasulullah Saw bersabda“Hisablah (lakukan perhitungan atas) dirimu sebelum dihisab oleh Allah, dan lakukanlah kalkulasi amal baik dan amal burk sebelum Allah memberikan kalkulasi amal atas dirimu.

Apakah kehidupan kita banyak diisi dengan beribadah atau bermaksiat ? Apakah kita banyak mematuhi ajaran Allah ataukah banyak melanggar  atauran Allah ? Apakah kita ini termasuk orang yang menunaikan shalat fardlu atau malah lalai dalam menunaikan shalat fardlu ? Apakah diri kita ini termasuk golongan orang – orang ynag celaka mendapat siksa neraka ? Rasulullah bersabda :

Utsman bin Hasan bin Ahmad As-Syakir mengatakan:

“Tanda-tanda orang yang akan mendapatkan kecelakaan di akherat kelak ada empat perkara:

1. Terlalu mudah melupakan dosa yang diperbuatnya, padahal dosa itu tercatat di sisi Allah.
    Orang yang mudah melupakan dosa ia akan malas bertobat dan mudah mengerjakan dosa kembali.

2. Selalu mengingat (dan membanggakan) atas jasanya dan amal shalihnya, padahal ia sendiri tidak
   yakin apakah amal tersebut diterima Allah atau tidak. Orang selalu mengingat jasanya yag sudah lewat
  ia akan takabur dan malas untuk berbuat kebajikan kembali di ahri-hari berikutnya.

3. Selalu melihat ke atas dalam urusan dunia. Artinya ia mengagumi sukses yang dialami orang lain dan
   selalu berkeinginan untuk mengejar sukses orang tersebut. Sehingga hidupnya selalu merasa kekurangan.

4. Selalu melihat ke bawah dalam urusan agama. Akibat ia akan merasa puas dengan amalnya selama
   ini, sebab ia hanya membandingkan amalnya dengan amal orang lain di bawah dia.***

Pesantren Al-istiqomah

ketaguhan mereka dalam belajar dan menghapal itu sangat di perlukan. apalagi ke kuatan dalam melawan hawa napsu itu sangat di lakukan. karn...